Melsa Dariati

15 April 2015



UML (Unified Modeling Language)
adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasiandari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML

tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemograman visual saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara langsung ke dalam sebuah object-oriented database.

Diagram-diagram yang ada pada UML:

1.Use Case Diagram

2.Activity Diagram

3.Sequence Diagram

4.Communication Diagram (Collaboration diagram in versi 1.x)

5.Class Diagram

6.State Machine Diagram (Statechart diagram in versi 1.x)

7.Component Diagram

8.Deployment Diagram


9.Composite Structure Diagram

10.Interaction Overview Diagram

11.Object Diagram

12.Package Diagram

13.Timing Diagram

 Berikut ini saya akan menjelaskan tentang diagram-diagram tersebut :
1.Use Case Diagram
 Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengancara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melaluisebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Use case merupakan konstruksi untukmendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagrammemfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.
Gambar Use Case Diagram

 Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :


Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements)

-Use Case baru selalu menghasilkan fasilitas baru ketika sistem di analisa, dan design menjadilebih jelas.
  
Komunikas dengan klien


 
-Penggunaan notasi dan simbol dalam diagram Use Case membuat pengembang lebih mudah berkomunikasi dengan klien-kliennya.

Membuat test dari kasus-kasus secara umum

-Kumpulan dari kejadian-kejadian untuk Use Case bisa dilakukan test kasus layak untuk kejadian-kejadian tersebut

Pengertian :
● Use case class digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem (or bagian sistem: subsistem atau class) ke pemakai.
● Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem.
● Use case adalah sesuatu yang menyediakan hasil yang dapat diukur ke pemakai atau sistem eksternal.
Karakteristik :
– Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.
– Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor lain. Use cases harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
– Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi atau use case lain mungkin disisipkan.
– Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal.
Komponen Pembentuk Use Case Diagram :
1. Actor
Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick man . Actor dapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship

Gambar Actor
2. Use Case
Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.
Catatan : Use case diagram adalah penggambaran sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case lebih dititikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian.
Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:
a. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.
b. Gambaran tugas dari sebuah actor.
c. Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor.
d.   Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara mengerjakannya).

Gambar Use Case
Relasi dalam Use Case
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:
1. Association, menghubungkan link antar element.
2. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.
4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.
Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:
1. <<include>> , yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.
2. <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm.
3. <<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association . Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan use case.



3. Contoh Use Case Diagram

Contoh Use Case Diagram

=> Contoh Kasus <=
 

1 komentar:

  1. 888 Casino - Mahnomen | Twitter
    888 Casino. In Mahnomen, you will find over 250 경상북도 출장샵 table games. 김포 출장마사지 We 계룡 출장안마 are happy 인천광역 출장샵 to announce our new partnership with the online 아산 출장안마 casino.

    BalasHapus