UML (Unified Modeling Language)
adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi,
menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasiandari sebuah sistem
pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML
tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemograman visual saja, namun juga
dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa pemograman, seperti JAVA,
C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara langsung ke dalam sebuah
object-oriented database.
Diagram-diagram yang ada pada UML:
1.Use Case Diagram
2.Activity Diagram
3.Sequence Diagram
4.Communication Diagram (Collaboration diagram in versi 1.x)
5.Class Diagram
6.State Machine Diagram (Statechart diagram in versi 1.x)
7.Component Diagram
8.Deployment Diagram
9.Composite Structure Diagram
10.Interaction Overview Diagram
11.Object Diagram
12.Package Diagram
13.Timing Diagram
Berikut ini saya akan menjelaskan tentang diagram-diagram tersebut :
1.Use Case Diagram
Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use
case bekerja dengancara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah
system dengan sistemnya sendiri melaluisebuah cerita bagaimana sebuah system
dipakai. Use case merupakan konstruksi untukmendeskripsikan bagaimana system
akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagrammemfasilitasi komunikasi
diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.
Gambar Use Case Diagram
Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :
Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements)
-Use Case baru selalu menghasilkan fasilitas baru ketika sistem di analisa,
dan design menjadilebih jelas.
Komunikas dengan klien
-Penggunaan notasi dan simbol dalam diagram Use Case membuat pengembang
lebih mudah berkomunikasi dengan klien-kliennya.
Membuat test dari kasus-kasus secara umum
-Kumpulan dari kejadian-kejadian untuk Use Case bisa dilakukan test kasus
layak untuk kejadian-kejadian tersebut
Pengertian :
● Use case class digunakan untuk memodelkan dan
menyatakan unit fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem (or bagian sistem:
subsistem atau class) ke pemakai.
● Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem.
● Use case adalah sesuatu yang menyediakan hasil yang dapat diukur ke pemakai atau sistem eksternal.
● Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem.
● Use case adalah sesuatu yang menyediakan hasil yang dapat diukur ke pemakai atau sistem eksternal.
Karakteristik :
– Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem
dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.
– Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor lain. Use cases harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
– Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi atau use case lain mungkin disisipkan.
– Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal.
– Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor lain. Use cases harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
– Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi atau use case lain mungkin disisipkan.
– Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal.
Komponen Pembentuk Use Case Diagram :
1. Actor
Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case
diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut mempresentasikan
seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi
dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan
pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan
memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use
case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan
dengan stick man . Actor dapat digambarkan secara secara umum
atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship
Gambar Actor
2. Use Case
Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau
pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.
Catatan : Use case diagram adalah penggambaran sistem dari sudut pandang
pengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case lebih
dititikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan
alur atau urutan kejadian.
Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:
a. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.
b. Gambaran tugas dari sebuah actor.
c. Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor.
d. Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan
bagaimana cara mengerjakannya).
Gambar Use
Case
Relasi dalam Use Case
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:
1. Association, menghubungkan link antar element.
2. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan),
sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke
element lainnya.
4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi
elemen lainnya.
Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case
diagram:
1. <<include>> , yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar
sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah
bagian dari use case lainnya.
2. <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi
tertentu seperti menggerakkan alarm.
3. <<communicates>>,
mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates
association . Ini merupakan pilihan selama
asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan
use case.
3. Contoh
Use Case Diagram
Contoh Use
Case Diagram
=> Contoh Kasus <=
888 Casino - Mahnomen | Twitter
BalasHapus888 Casino. In Mahnomen, you will find over 250 경상북도 출장샵 table games. 김포 출장마사지 We 계룡 출장안마 are happy 인천광역 출장샵 to announce our new partnership with the online 아산 출장안마 casino.